Thursday, 21 April 2011

SENJA YANG KEHILANGAN JINGGA

(di bawah jingga langit yang sejenak)

Seperti juga rindu
Yang pernah memandu nafsu
Aku kira langit petang ini pun begitu

Senja dan jingga yang sempurna
Pada kudrat seorang hamba
Adalah makhluk Tuhan yang terindah
Pada zahirnya

Tapi maghrib yang mengetuk hari ini
Membawa cerita langit yang tak sama
Seperti rindu yang pernah subur
Akhirnya terkubur
Petanda rindu-rindu baru
Yang akan lahir
Dari langit rasa yang berbisa

Tuhan
Menatap langitMu 
Seperti cermin rasa kalbu ini
Yang menyimpan rahsia untuk diceritakan
Semalam yang pernah tenang dan syahdu
Hari ini menjadi pilu yang menikam

Selagi ada langit
Selagi itu hati ini akan berubah wajah
Dan aku menunggu hari esok
Untuk langit menjadi malam yang abadi
Dan hati menyembah rindu yang tak sudah
Untuk manusia yang merinduMu
Dan untukMu

20 April 2011 (7.00 pm)
Shah Alam

No comments: