Friday, 5 March 2010

SENJA AKHIR

Senja yang sedang merangkak kepada kita ini
Adalah mangsa kewaspadaan setiap yang hakiki
Lenguh kakinya menyusur tuju ke perhentian
Nyaris ia mati di atas sabar penantian

Remang yang hidup dalam kelubung ruhi
Terseksa nadinya dihiris bilahan kepalsuan
Antara air mata dan darah yang sedang diperah
Bukankah hati sedang mengeluh lagi?

Oh menderulah kesaktian pada kebuntuan
Sinar yang menjadi kelam, bercahayalah
Doa dan dosa untuk pencinta tanah dan awan
Berundurlah pada senja-senja yang terakhir ini

London.

No comments: