Tuesday 20 January 2009

KEHIDUPAN

Sebuah kehidupan yang sewajarnya panjang
Kenapa perlu menjadi singkat oleh kekufuran dajal?
Kerana setiap dari kita, aku dan engkau
Inginkan kehidupan yang diselimuti kebebasan
Barulah bersama kita mengeja kedamaian

Adakah kebebasan
Kalau hidup dalam sangkar peperangan?
Adakah kehidupan
Kalau mati ditatap tanpa perasaan?

Wahai setiap dari kita, aku dan engkau
Kedamaian tidak akan terbang turun dari langit
Selagi tanah menjadi sempadan kemanusiaan
Dan darah masih memasung seribu kehidupan

Lantas bila kita menyebut Gaza
Haruskah kebebasan itu menjadi diam
Atau kemanusiaan menyanyi sumbang
Atau kedamaian telah lama berpusara
Oleh aku dan engkau yang tiada rasa?

Saat kewafatan demi kewafatan berkumandang
Hati demi hati tidak ikut melaungkan
Tinggallah penyesalan demi penyesalan
Ia tak akan berkesudahan

Oh sungguh, ini bukan kehidupan!

Puisi ini ditulis agar setiap dari kita merobohkan dinding-dinding geografi yang telah menceraikan kemanusiaan satu demi satu. Kematian hanya dirasai oleh orang yang kehilangan, bukan oleh umat manusia yang berkurang. Punya hati, rasalah!


19 Januari 2009 (1.00 pm)
King's College London.

No comments: