(sajak ini sebenarnya telah ditulis buat kali kedua setelah yang pertamanya hilang tanpa kesan)
Dalam hidup ini
Terkadang kita benar
Selalunya silap lebih layak untuk kita
Benar dan silap
Siapa bisa menduga
Mana yang benar
Mana yang silap
Hanya Dia tahu
Apa itu benar?
Apa itu silap?
Jawapannya pada Dia
Maka bertanyalah padaNya
Tapi kita sombong
Konon tahu benar
Konon faham silap
Setelah benar dan silap menjelma
Baru mengerti
Andai benar ditegar
Betullah jalan
Jika silap didakap
Salahlah jalan
Percayalah
Dia lebih tahu
Benar dan silap
Seringkali bertembung
Datang beriringan
Dan kita punya ruang
Yang mana harus diambil
Maka penuhilah ruang itu
Sebelum benar menjadi silap
Sebelum silap menjadi benar
Benar dan silap
Tak mungkin keduanya dipilih
Tak mungkin keduanya bermesra
Tapi Dia juga yang tahu
10.50 am (7 Oktober 2007)
King's College London
No comments:
Post a Comment