(dedikasi untuk amar)
sebutir hampas
kembali ia ke tengah pentas
dilihat manusia semua bergegas
tiap mereka berwajah cemas
ada yang dididih panas
tak henti mereka mengibas
dilihat hatinya pun mengelupas
ada yang kaku mengeras
dek beku arang yang rimas
akhirnya jasad mereka lemas
ada yang duduk malas
seolah tunggu untuk dilibas
petaka datang ia pun kebas
ada yang senang meluas
ke hulu ke hilir terbang deras
rupanya mereka yang terlepas
sebutir hampas
sudah menjadi beras
mujur ia ada hidup yang jelas
di pentas itu ia turut bebas
17 Februari 2008 (1.10 pm)
King's College London
2 comments:
hehehe.....terima kasih saudara waqi
:D
Hmm..hmm...dedikasi untuk aku takde ker? =p
Post a Comment