Tuesday 28 June 2011

KITA DAN DUNIA

Serakus-rakusnya
Dunia yang uzur itu diperkosa
Digenggam kepalanya dan dipusing-pusing
Dijilat tubuhnya oleh lidah yang menipu

Seperti sangkakala di bibir Israfil
Tahi-tahi bintang yang riang meluncur
Pun menjadi kering
Oleh gegak gempita raungnya
Dan dari langit yang setia mendengar
Gugurlah air mata simpati

Mengapa pekik rayu dunia itu menjadi seperti mainan
Untuk kita?
Butakah mata untuk melihat
Tulikah telinga untuk mendengar
Sedikit pun hati tidak bergegar
Pada kusut wajahnya yang kusam?

Manusia atau binatang
Yang lebih mulia?
Kalau janji demi janji dipasung
Kalau kata demi kata dicerca
Kalau hati telah mati dari merasa

Lagu-lagu dari neraka sedang beralun
Menyampaikan pesan-pesan dari batu dan manusia
Betapa mereka setia menanti
Tangan-tangan yang kotor dirantai besi
Menyalalah api ke lubuk hati!

Dunia itu sedang mengira
Hari-hari nafasnya tersisa
Dan kita?

Shah Alam.

No comments: