Sunday 26 April 2009

SELAGI ADA NAFAS

(selagi kaki tak cecah syurga, selagi itu jiwa diduga)

Pernah jiwamu ditikam
Melumatkan benak yang tertembus
Tersisalah koyak-koyak kelapangan
Dengannya kau jahit kekuatan

Pernah akalmu digantung
Pada pancang yang daifnya waras
Berteman sejengkal kematangan
Kau kait semangat segar

Selagi ada nafasmu
Untuk hidupnya jiwa dan akal
Usah kau hembus ia
Pada keluh sejuta derita

(Terima kasih kanda Fathiah atas kata semangat pada saat-saat kegoyahan. Moga kekuatan itu tetap subur dalam jiwa-jiwa kita. Sekian banyak duga telah ditempuh, duhai kaki usah berhenti menjejak sengsara, duhai hati usah mati menongkah sesak)

26 April 2009 (5.40 pm)
King’s College London

No comments: