MALU

(sungguh aku tak tahu malu)

Semalam yang sayu
Telah hamba datang bertandang
Membawa hadiah segumpal noda
Dan Engkau terima jua
Terukir senyum kasih
Terhampar permaidani rindu
Malu terasa

Senja ini
Ingin hamba ketuk pintuMu lagi
Kerna pasti Engkau menyahut
Setia di situ Engkau menanti
Dan hamba yang jarang mendekati
Engkau terima lagi
Hamba malu

Hamba akur akan setiaMu Tuhan
Dalam kudus air mata ada namaMu
Dalam perit jiwa ada pujukMu
Dalam hati yang gersang ada rinduMu
Yang hamba tidak pernah sedar
Akan kasihMu yang maha dekat itu

Bagai hamba bertamu sehari-hari
Hakikatnya Engkau hadir melewati batas detik
Sungguh hamba malu, Tuhan

5 Mac 2008 (4.45 pm)
King's College London